Ada seorang kaya yang mempunyai 3 orang anak dengan harta sebanyak 19 ekor kerbau,
Ketika akan Mendekati ajalnya, dia membagikan warisan kepada ke tiga anaknya dengan pesan; 1/2 untuk anak kesatu, 1/4 untuk anak kedua dan, 1/5 untuk anak ketiga.
Setelah sang ayah meninggal, ketiga anaknya membagikan kerbau sesuai pesan ayah mereka.
Tapi mereka menemukan keganjilan, bahwa masing-masing mereka akan mendapatkan bagian kerbau yang tidak utuh.
Masing masing anak tidak mau mengalah & berusaha mendapatkan bagian utuh.
Terdengarlah kabar pertengkaran mereka oleh seorang bapak miskin yang hanya mempunyai 1 ekor kerbau.
Karena prihatin atas hal tersebut, akhirnya si bapak menemui mereka, dan bersedia dengan ikhlas memberikan kerbaunya supaya masing masing anak mendapat bagian yang utuh.
Anak anak itu setuju, dan mereka mulai membagi. Anak kesatu mendapat 1/2 dari 20 = 10 ekor, anak kedua mendapat 1/4 dari 20 = 5 ekor, anak ketiga mendapat 1/5 dari 20 = 4 ekor.
Demikianlah masing masing mendapatkan bagian yang utuh. Dan totalnya ternyata berapa? 10+5+4=19! Bukan sulap kan..
Akhirnya sisa 1 ekor, dikembalikan pada bapak tadi.
Ternyata dengan memberi, kita tidak akan kehilangan, bahkan memperoleh kemuliaan dan si Bapak miskin itu adalah teladan keikhlasan tidak berharap apapun, karena ikhlas menjadi bagian dari solusi.
Yuk kita PRAKTEKkan secara NYATA ! ...
Ketika akan Mendekati ajalnya, dia membagikan warisan kepada ke tiga anaknya dengan pesan; 1/2 untuk anak kesatu, 1/4 untuk anak kedua dan, 1/5 untuk anak ketiga.
Setelah sang ayah meninggal, ketiga anaknya membagikan kerbau sesuai pesan ayah mereka.
Tapi mereka menemukan keganjilan, bahwa masing-masing mereka akan mendapatkan bagian kerbau yang tidak utuh.
Masing masing anak tidak mau mengalah & berusaha mendapatkan bagian utuh.
Terdengarlah kabar pertengkaran mereka oleh seorang bapak miskin yang hanya mempunyai 1 ekor kerbau.
Karena prihatin atas hal tersebut, akhirnya si bapak menemui mereka, dan bersedia dengan ikhlas memberikan kerbaunya supaya masing masing anak mendapat bagian yang utuh.
Anak anak itu setuju, dan mereka mulai membagi. Anak kesatu mendapat 1/2 dari 20 = 10 ekor, anak kedua mendapat 1/4 dari 20 = 5 ekor, anak ketiga mendapat 1/5 dari 20 = 4 ekor.
Demikianlah masing masing mendapatkan bagian yang utuh. Dan totalnya ternyata berapa? 10+5+4=19! Bukan sulap kan..
Akhirnya sisa 1 ekor, dikembalikan pada bapak tadi.
Ternyata dengan memberi, kita tidak akan kehilangan, bahkan memperoleh kemuliaan dan si Bapak miskin itu adalah teladan keikhlasan tidak berharap apapun, karena ikhlas menjadi bagian dari solusi.
Yuk kita PRAKTEKkan secara NYATA ! ...